Header Ads

BUNGA MAJEMUK

1. Pengertian dan Konsep Bunga Majemuk

Jika kita menyimpan modal berupa uang di bank selama periode bunga tertentu, misalnya satu tahun maka setelah satu tahun kita akan mendapatkan bunga sebesar p % kali modal yang kita bungakan. Jika bunga itu tidak kita ambil, tetapi ditambahkan pada modal awal untuk dibungakan lagi pada periode berikutnya, sehingga besarnya bunga pada setiap periode berikutnya berbeda jumlahnya (menjadi bunga berbunga), maka dikatakan modal tersebut dibungakan atas dasar bunga majemuk.

2. Perbedaan Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk

Bunga tunggal dihitung berdasarkan modal yang sama setiap periode sedangkan bunga majemuk dihitung berdasarkan modal awal yang sudah ditambahkan dengan bunga.

3. Perhitungan Nilai Akhir Modal

a. Dengan menggunakan rumus

Jika modal sebesar M dibungakan atas dasar bunga majemuk sebesar p % setahun selama n tahun, maka besarnya modal setelah n tahun adalah:

· Setelah satu tahun

clip_image002

clip_image004

· Setelah dua tahun

clip_image006

clip_image008

·

clip_image010

Setelah n tahun

Contoh:

b. Dengan masa bunga pecahan

Untuk menghitung nilai akhir modal dengan masa bunga pecahan, digunakan langkah sebagai berikut:

1. Hitunglah dulu nilai akhir dari modal berdasarkan masa bunga majemuk yang terdekat

2. Sisa masa bunga yang belum dihitung, digunakan untuk menghitung bunga berdasarkan bunga tunggal dari nilai akhir pada 1

clip_image012

1 komentar:

  1. Kak mau tny ttg bunga majemuk pd deposito.klo misal deposito 10 jt trs bungany nambah pokok trs selama 1th vs deposito 10jt bunga di trasnfer ke kita trs dikumpulin bunga ny di rek/rumah sampe 1th tanpa dipakai.ntar hasilny lbh menguntungkn yg mana?dan apakah selisihny besar?terima kasih

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.