Header Ads

KONSEP ILMU EKONOMI

Beberapa konsep dalam ilmu ekonomi diantaranya adalah:

1.      Skarsitas

Skarsitas adalah suatu prinsip bahwa sebagian besar barang yang diinginkan orang hanya tersedia  dalam jumah yang terbatas, kecuali barang bebas seperti udara. Terdapat teori skarsitas yang beranggapan bahwa penyebab utama timbul dan semakin intensnya stratifikasi sosial disebabkan oleh tekanan jumlah penduduk. Dalam teori ini tertanam kebiasaan persaingan maupun konflik materialistik.

2.      Produksi

Dalam arti luas berarti segala usaha untuk menambah atau mempertinggi nilai dari suatu barang. Dalam arti sempit berarti artinya segala usaha dan aktivitas untuk menciptakan suatu barang atau mengubah bentuk suatu barang menjadi barang lain. Suatu aktivitas produksi takan berjalan tanpa adanya proses produksi. Ada empat macam faktor produksi, yaitu:

a)      Faktor alam, mencakup tanah, dan keadaan iklim, kekayaan hutan, kekayaan kandungan tanah, kekayaan air.

b)      Faktor tenaga kerja, yaitu peranan manusia dalam proses produksi.

c)      Faktor modal, yaitu semua barang yang dihasilkan dan dipergunakan dalam produksi untuk masa depan.

d)     Faktor skill dan keterampilan, yaitu beberapa jenis kecakapan atau keterampilan khusus yang diperlukan dalam proses produksi ekonomi.

3.      Konsumsi

Konsumsi adalah segala tindakan manusia yang dapat menimbulkan turun atau hilangnya nilai guna suatu barang. Konsumen dalam melakukan konsumsinya bertujuan untuk mencapai kepuasan dan kegunaan setinggi-tingginya melalui pemikiran yang serasional mungkin. Konsumen menggunakan prinsip ekonomi yaitu berusaha mencapai tingkat konsumsi yang paling menguntungkan baginya.

4.      Investasi

Investasi dapat diartikan sebagai perubahan stok modal dalam kurun waktu tertentu, biasanya satu tahun.

Jenis Investasi

a.       Berdasarkan lembaganya

(1)   Investasi yang dilakukan atas dasar investasi publik (dilakukan pemerintah)

(2)   Investasi yang dilakukan oleh badan-badan swasta

b.      Berdasarkan jenis barangnya

(1)   Investasi langsung, seperti pengadaan pabrik, peralatan, berbagai sarana produksi

(2)   Investasi keuangan atau portofolio, seperti obligasi dan saham

c.       Berdasarkan tempatnya

(1)   Investasi domestik

(2)   Investasi asing

5.   Pasar

Pasar adalah sebuah mekanisme dimana pembeli dan penjual berinteraksi menentukan harga dan melakukan pertukaran barang dan jasa. Ditinjau dari jenisnya, pasar dapat dibedakan bedasarkan:

a)      Barang-barang yang diperjualbelikan, yaitu pasar konsumsi dan pasar faktor produksi

b)      Waktu terjadinya, yaitu pasar harian, mingguan, bulanan, dan tahunan

c)      Lingkup aktivitasnya, yaitu pasar lokal, nasional, internasional

d)     Strukturnya, yaitu pasar persaingan sempurna, pasar monopoli, oligopoli, dan pasar persaingan monopolistik

6.   Uang

Menurut John Maynard Keynes, uang adalah alat penyelesaian kontraktual dan sebuah store of value, sebuah wahana purchasing power yang bergerak dalam lintasan waktu. Beberapa fungsi uang diantaranya adalah:

a)      Sebagai alat ukur

b)      Sebagai satuan ukuran yang memiliki fungsi turunan , seperti sebagai standar perincian uang dan sebagai alat penyimpan kekayaan

c)      Alat menjalankan kekuasaan ekonomi

7.   Letter of Credit

L/C adalah surat yang dikeluarkan oleh bank devisa atas permintaan importir nasabah bank devisa yang bersangkutan dan ditujukan kepada eksportir diluar negeri yang menjadi relasi dari importir tersebut. Isinya adalah eksportir diberi hak oleh importir untuk menarik wesel atas bank pembuka atas sejumlah uang yang tersebut dalam surat. Peranan L/C :

a)      Memudahkan pelunasan pembayaran transaksi ekspor

b)      Mengamankan dana yang disediakan importir untuk membayar barang import

c)      Menjamin kelengkapan dokumen pengapalan

8.   Neraca Pembayaran

Neraca pembayaran adalah keseluruhan catatan akuntansi dari transaksi-transaksi internasional suatu negara dengan negara lainnya. Terdapat tiga pendekatan utama dalam penyesuain neraca pembayaran yang berkenaan dengan bagaimana cara memandang defisit, yaitu:

a)      Pendekatan elastisitas, penyesuaian melalui depresi nilai tukar sesuai dengan nilai elastisitas harga permintaan untuk kelebihan unit impor dan ekspor.

b)      Pendekatan absorpsi, dengan menurunkan pembelanjaan secara relatif terhadap output.

c)      Pendekatan moneter, dengan menaikan permintaan uang secara relatif terhadap suplainya.

9.   Bank (Perbankan)

Dalam masyarakat eropa bank berarti meja atau kounter, meja dalam arti tempat untuk penukaran uang. Bank memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut :

a)      Menghimpun dana-dana yang dimiliki masyarakat

b)      Menyalurkan dana yang telah berhasil dihimpun dalam bentuk kredit

c)      Memperlancar kegiatan perdagangan dan arus lalu lintas uang antara para pedagang

Bank mempunyai tugas-tugas yaitu :

a)      Menciptakan uang, dilakukan oleh bank sentral

b)      Tugas-tugas inkaso, yaitu membayar dan menagih atas nama pihak lain

10. Koperasi

Koperasi adalah badan usaha milik bersama. Koperasi berdasarkan atas asas kekeluargaan dan kebersamaan dan bertujuan untuk melakukan usaha pemenuhan kebutuhan bersama seluruh anggota. Koperasi mempunyai tujuh prinsip, yaitu :

a)      Keanggotaan bersifat terbuka,

b)      Satu anggota satu suara,

c)      Perputaran modal terbatas,

d)     Alokasi surplus produksi disesuaikan sesuai kontribusi masing-masing anggota,

e)      Jasa penyediaan uang tunai,

f)       Penekanan pada aspek pendidikan,

g)      Bersifat netral dalam soal agama politik.

Jenis-jenis koperasi dapat dibedakan berdasarkan hal berikut :

a)      Lapangan usaha, yaitu koperasi pemenuhan barang-barang anggota dan koperasi produksi seperti, simpan pinjam, pertanian.

b)      Menurut lingkungannya, yaitu koperasi fungsional dan koperasi unit desa.

11. Kebutuhan Dasar

Kebutuhan dasar memiliki dua unsur (menurut Konferensi Tenaga Kerja Dunia atau ILO), yaitu:

a)      Kebutuhan dasar meliputi jumlah minimum tertentu yang dibutuhkan oleh suatu keluarga untuk konsumsi pribadi, seperti makanan, sandang, dan rumah.

b)      Kebutuhan dasar meliputi layanan pokok yang disediakan oleh dan untuk komunitas secara keseluruhan, seperti kesehatan, pendidikan, dan fasilitas lainnya.

12. Kewirausahaan

Konsep kewirausahaan merujuk pada suatu sifat keberanian dan keutamaan mengambil risiko dalam kegiatan inovasi. Menurut Schumpeter, terdapat lima tipe inovasi yang menonjol yang dilakukan oleh para wirausaha, yaitu :

a)      Pengenalan barang baru atau barang lama dengan mutu lebih baik,

b)      Penemuan metode produksi yang baru,

c)      Pembukaan pasar yang baru, khususnya untuk ekspor,

d)     Perolehan sumber pasokan bahan baku yang baru,

e)      Penciptaan organisasi industri yang baru.

13. Perpajakan

Konsep perpajakan mengacu pada suatu pembayaran yang dilakukan kepada pemerintah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran untuk penyelenggaraan kepentingan-kepentingan umum. Pajak mempunyai 3 peranan dalam masyarakat, yaitu :

a)      Efek alokatif, artinya bahwa pajak mempengaruhi perilaku warga.

b)      Efek distribusi, bahwa pajak mempunyai pengaruh terhadap distribusi pendapatan.

c)      Efek administratif, artinya memungut pajak mengakibatkan munculnya biaya-biaya baik pada sektor publik maupun swasta yang bervariasi.

14. Periklanan

Istilah periklanan mengacu pada suatu komunikasi pasar yang dilakukan para penjual barang dan jasa. Menurut Struart Owen periklanan memiliki fungsi kembar terhadap kapitalisme, yaitu menciptakan permintaan untuk menampung kapasitas barang-barang produksi, mengalihkan perhatian dari konflik kelas di tempat kerja dengan mendefinisikan identitas menurut konsumsi bukan produksi.

15. Perseroan Terbatas

Terdapat tiga karakteristik dalam perseroan terbatas, yaitu :

a)      Setiap utang perusahaan menjadi tanggung jawab perusahaan dan tidak dapat dikaitkan dengan kekayaan pribadi pemegang saham,

b)      Identitas perusahaan tidak akan berubah, sekalipun saham dialihkan ke pihak lain,

c)      Hubungan kontraktual dilakukan dan menjadi tanggung jawab dewan direksi.

Perseroan terbatas merupakan lembaga yang paling mudah berkembang, karena risiko utang bagi pemilik saham dapat diabaikan sehingga perseroan dapat berani berekspansi secara maksimal selama masih ada pihak yang memberikan pinjaman usaha.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.