Header Ads

PANDUAN PENGGUNAAN PENCATATAN LAPORAN KEUANGAN MENGGUNAKAN Ms. EXCELL

Yang paling penting buat dicatat adalah LAPORAN LABA/RUGI, LAPORAN PERUBAHAN MODAL, dan NERACA. LAPORAN LABA/RUGI dicatat biar tahu laba-rugi yang didapat. LAPORAN PERUBAHAN MODAL dicatat biar tahu modal yang masih ada, sama udah digunakan buat apa aja. NERACA dicatat biar tahu sisa harta, utang, modal, dan lain-lain yang masih ada.

Sebelumnya, harus tahu dulu nama-nama kegiatan yang sering terjadi pas jual-beli. Liat di Excell pad bagian “nama”.

111

kas

112

piutang

113

asuransi dibayar dimuka

114

perlengkapan

115

sewa dibayar dimuka

121

peralatan

122

akum. Penyusutan peralatan toko

211

hutang usaha

212

hutang bank

213

hutang gaji

215

pendapatan diterima dimuka

311

Modal Pemilik

312

Pengeluaran pribadi (prive)

411

pendapatan jasa

511

beban angkut penjualan

512

beban telepon

513

beban listrik

514

beban gaji

515

beban service

516

beban sewa

517

beban asuransi

518

beban penyusutan peralatan toko

611

ikhtisar laba/rugi

 

Nomor-nomor itu dibuat biar lebih gampang. Nanti dijelaskan lebih lanjut. Kalau mau diganti sendiri, boleh. Kalo bingung kenapa setelah angka 122 langsung 211, karena sebenarnya itu kode. Tapi, sekali lagi kalo mau diganti, boleh. Kalau pengen tahu kenapa setelah angka 122 langsung 211, alasannya seperti ini.

 

Kode paling depan

Artinya

1

Harta

2

Utang

3

Modal

4

Pendapatan

5

Biaya/Beban

6

Ikhtisar Laba/Rugi

Jadi angka 1 di bagian paling depan, tandanya uang yang masuk itu nanti masuk kelompok harta, kalo 2 berarti uang itu masuk utang, dst. Kalo angka yang ditengah dan di yang terakhir, saya tidak akan menjelaskan, takutnya nanti bingung. Intinya seperti itu.

Nama

Keterangan

Harta

Yang masuk harta itu banyak.

Intinya kalo harta itu isinya uang/barang yang siap buat dipakai. intinya isinya SIAP DIPAKAI. Coba diliat yang termasuk harta (yang nomor awalnya 1), ada:

Kas (uang yang udah ada disitu, yang siap dipakai. contohnya: uang yang dikasih buat beli-beli makan, dll)

Piutang (uang yang di-utang-kan ke orang lain)

Peralatan (alat-alat yang awet, bisa dipakai lama, lebih dari 1 tahun)

Perlengkapan (barang-barang yang bisa habis cepet, contoh: lem)

Sewa dibayar dimuka (kalo kita menyewa sesuatu buat beberapa tahun, tapi bayarnya sekarang. Contoh: sewa bangunan buat 5 tahun tapi bayarnya sekarang. Itu namanya Sewa dibayar dimuka)

Utang

Udah tahu ya utang itu apa.

Utang usaha (kalau kita utang sama orang lain)

Utang bank (kalau kita utang sama bank)

Utang bunga (kalau kita belum bayar gaji karyawan, padahal harusnya udah dibayar)

Modal

Modal ini nggak Cuma UANG

Jadi semua yang ada di HARTA itu pasti MODAL. Tapi semua yang ada di MODAL itu pasti HARTA.

Buat tahu modal awal atau modal kita sebenarnya, itu caranya: menjumlah semua yang dipakai buat usaha. Contoh: bangunan, uang yang ada, piutang, persediaan kayu, plastik, alat-alat, mobil, dll, intinya semua yang ada di perusahaan trus dikurangi utang.

Pengeluaran pribadi yang memakai uang perusahaan (prive), kenapa masuk di modal? Sebenarnya bukan masuk di modal. Tapi pengeluaran pribadi yang memakai uang perusahaan berarti mengurangi modal perusahaan.

Pendapatan

Kalau kita sudah menjual barang, itu jadi pendapatan kita.

Biaya/Beban

Beban itu sebenarnya sama seperti biaya. Pembayaran listrik, pembayaran telpon (belu pulsa juga masuk biaya telpon), pembayaran PDAM, dll itu masuk disini

Bebang angkut penjualan (kalau misal ada yang beli, trus kita yang mengantarkan)

Karena yang paling penting adalah menghitung LAPORAN LABA/RUGI, LAPORAN PERUBAHAN MODAL, dan NERACA maka saya akan menerangkan cara menghitung itu.

 

LAPORAN LABA/RUGI

 

LAPORAN LABA RUGI

Pendapatan

 

 

 

411

pendapatan

 Rp                  -

 

 

 

Total Pendapatan

 

 

 Rp                    -

Beban

 

 

 

 

511

beban angkut penjualan

 Rp                  -

 

 

512

beban telepon

 Rp                  -

 

 

513

beban listrik

 Rp                  -

 

 

514

beban gaji

 Rp                  -

 

 

515

beban service

 Rp                  -

 

 

516

beban sewa

 Rp                  -

 

 

517

beban asuransi

 Rp                  -

 

 

518

beban penyusutan peralatan toko

 Rp                  -

 

 

 

Total Beban

 

 

 Rp                    -

 

 

laba/rugi

 

 Rp                    -

 

Rp        -

Ingat, kalau mau nulis Rp 500.000,- nulis di excell nya 500000 (tanpa titik dan tanpa Rp). Ngisinya di kolom yang

Total pendapatan, dari hasil penjualan baik yang utang maupun yang dibayar langsung, dicatat sebagai “pendapatan”. Contoh: ada yang beli meja harganya Rp 12 juta, tapi baru di DP Rp 500.000, maka dicatetnya pendapatan Rp 12 juta.

Logikanya bisa didapat pas udah mempelajari “jurnal”. Kalau langsung ke laporan laba/rugi nanti malah tambah bingung. Intinya seperti itu dulu.

Beban/biaya, cara nulisnya, contoh: pas bayar listrik Rp 150.000,- nulisnya di excell seperti ini -150000 nantinya akan tertulis (150000) secara otomatis. Kenapa ditulis seperti itu?  Karena biaya ini mengurangi pendapatan kita.

Jadi, kalau setelah dijumlah total pendapatan lebih besar dari total beban maka nanti jadinya laba.  Kalau setelah dijumlah total pendapatan lebih kecil daripada total beban maka nantinya jadi rugi.

 

LAPORAN PERUBAHAN MODAL

 

Laporan perubahan modal ini dibuat agar tahu jumlah modal kita sekarang.. caranya:

1.      Cari tahu dulu modal awal ada berapa. Biar tahu, jumlah semua yang ada di perusahaan, sampe uang-uangnya juga, sampe piutangnya juga. Inget, tadi udah dijelasin piutang itu apa. Kalau sudah, dikurangi sama jumlah utang kita. Itulah modal kita.

2.      Kalau sudah, nanti laba atau rugi yang di LAPORAN LABA/RUGI dimasukkan disini. Logikanya, kalau laba/ untung nantinya akan menambah modal. Kalau rugi nanti akan mengurangi modal. Contoh: kalau rugi Rp 200.000,- catat atau tulis seperti ini
 -200000 nanti akan otomatis tertulis Rp (200.000,-).

3.      Kalau sudah, catat atau tulis total pengeluaran pemilik yang memakai uang perusahaan. Ini ditulis di bagian “prive”. Nanti akan otomatis menjumlah sendiri.

4.      Hasilnya adalah modal akhir kita saat ini.

 

NERACA

 

Isi dibagian “Rp    -”. Karena disini ada akumulasi penyusutan. Maka untuk yang ini saya jelaskan besuk saja. Yang paling penting yang tadi saja. Kalau ada yang masih dibingunkan bisa ditanyakan.

Mobil bisa digabung menjadi peralatan, atau bisa juga dibuat nama sendiri. Kalau masih bingung, jadikan satu dulu saja.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.