PENILAIAN PEMBELAJARAN EKONOMI
Pada Kurikulum 2013, penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan. Untuk melengkapi perangkat pembelajaran Ekonomi dengan suatu model, diperlukan jenis-jenis penilaian yang sesuai. Pada uraian berikut disajikan beberapa contoh penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan pada pembelajaran Ekonomi. Anda dapat mengembangkan lagi sesuai dengan topik dan kompetensi dasar yang harus dicapai peserta didik.
A. Penilaian Sikap
Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri (self assessment), penilaian “teman sejawat” (peer assessment) oleh peserta didik, dan jurnal (Direktorat Pembinaan SMA, Ditjen Pendidikan Menengah, 2013). Sikap bermula dari perasaan (suka atau tidak suka) yang terkait dengan kecenderungan seseorang dalam merespon sesuatu/objek. Sikap juga sebagai ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang.Penilaian sikap yang dapat dilakukan oleh para guru dengan menilai perilaku sehingga penilaian sikap dilakukan dengan cara observasi perilaku. Perilaku seseorang pada umumnya menunjukkan kecenderungan seseorang dalam sesuatu hal.Kompetensi sikap pada pembelajaran Ekonomi yang harus dicapai peserta didik sudah terinci pada KD dari KI 1 dan KI 2. Guru Ekonomi dapat merancang lembar pengamatan penilaian sikap untuk masing-masing KD sesuai dengan karakteristik proses pembelajaran yang disajikan. Hasil observasidapat dijadikan sebagai umpan balik dalam pembinaan. Contoh penilaian kompetensi sikap dalam pembelajaran Ekonomi.
1. Penilaian kompetensi sikap melalui observasi
Penilaian sikap atau perilaku dapat dilakukan oleh guru pada saat peserta didik melakukan pratikum atau diskusi, guru dapat mengembangkan lembar observasi seperti contoh berikut.
1. Penilaian kompetensi sikap melalui observasi
Lembar penilaian kegiatan praktek Akuntansi
Mata Pelajaran : EKONOMI
Kelas/Semester : .....................
Topik/Subtopik : ..............................
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku ilmiah disiplin, tanggung jawab, jujur, teliti dalam merancang dan melakukan praktek dalam pembelajaran Ekonomi
Berikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan .
1. jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
2. jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
3. jika sering berperilaku dalam kegiatan
4. jika selalu berperilaku dalam kegiatan
No | Nama Siswa | Disiplin | Tanggung jawab | Jujur | Teliti | Kreatif | ilmiah | Jumlah Skor |
1. | ..................... | |||||||
2. | ||||||||
b. Lembar Penilaian Sikap/Perilaku pada saat Diskusi
Lembar Penilaian Kegiatan Diskusi
Mata Pelajaran : EKONOMI
Kelas/Semester : X / 1
Topik/Subtopik : ...................................
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
Berikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
1. jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
2. jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
3. jika sering berperilaku dalam kegiatan
4. jika selalu berperilaku dalam kegiatan
No | Nama Siswa | Kerja sama | Santun | Toleran | Responsif | Proaktif | Bijaksana | Jumlah Skor |
1. | ................ | |||||||
Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus berikut
Dengan predikat:
PREDIKAT | NILAI |
Sangat Baik ( SB) | 80 ≤ AB ≤ 100 |
Baik (B) | 70 ≤ B ≤ 79 |
Cukup (C) | 60 ≤ C ≤ 69 |
Kurang (K) | <60 |
2. Penilaian Sikap melalui Penilaian Diri
Penilaian diri dapat dilakukan pada setiap selesai mempelajari satu KD.
Contoh Format Penilaian Diri untuk Tugas Proyek EKONOMI
Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda V pada kolom yang sesuai dengan keadaan dirimu yang sebenarnya.
No | Pernyataan | YA | TIDAK |
1 | Selama melakukan tugas kelompok saya bekerjasama dengan teman satu kelompok | ||
2 | Saya mencatat data dengan teliti dan sesuai dengan fakta | ||
3 | Saya melakukan tugas sesuai dengan jadwal yang telah dirancang | ||
4 | Saya membuat tugas terlebih dahulu dengan membaca literatur yang mendukung tugas | ||
5 | ………………………………………. |
Dari penilaian diri ini Anda dapat memberi skor misalnya YA=2, Tidak =1 dan membuat rekapitulasi bagi semua peserta didik. Penilaian diri juga dapat diberikan untuk mengukur pencapaian kompetensi pengetahuan, misalnya peserta didik diminta mengerjakan soal-soal sebelum ulangan akhir bab dilakukan dan mencocokan dengan kunci jawaban yang tersedia pada buku siswa. Berdasarkan hasilnya, diharapkan peserta didik akan belajar kembali pada topik-topik yang belum mereka kuasai.
2. Penilaian Sikap melalui Penilaian antar Peserta Didik
Penilaian sikap pada kurikulum 2013 juga dapat diperoleh dari Penilaian Antar Peserta Didik. Penilaian ini merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian antarpeserta didik. Dalam bentuk daftar cek dan skala penilaian (rating scale). Kalimat pernyataan dibuat dirumuskan secara sederhana, namun jelas dan tidak berpotensi munculnya penafsiran makna ganda/berbeda dan penilaian dapat dilakukan oleh peserta didik
Contoh penilaian antar peserta didik
Mata Pelajaran : EKONOMI
Kelas/Semester : X / 1
Topik/Subtopik : ...................................
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
- Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengikuti pembelajaran Ekonomi.
- Berikan tanda v pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatanmu.
- Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu
No | Perilaku | Dilakukan/muncul | |
YA | TIDAK | ||
1 | Mau menerima pendapat teman | ||
2 | Memaksa teman untuk menerima pendapatnya | ||
3 | Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan | ||
4 | Mau bekerjasama dengan semua teman | ||
5 | ...................................... |
Keterangan:
1. Perilaku/sikap pada instrumen di atas ada yang positif (no 1.3 dan 4) dan ada yang negatif (no 2) Pemberian skor untuk perlaku positif = 2, Tidak = 1. Untuk yang negatif Ya = 1 dan Tidak = 2
2. Selanjutnya guru dapat membuat rekapitulasi hasil penilaian menggunakan format berikut.
No | Nama | Skor perilaku/sikap | Jumlah | Nilai | ||||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | ||||
1 | ……. | |||||||
2 | Deti | 2 | 2 | 1 | 2 | 2 | 9 | |
3 |
Nilai peserta didik dapat menggunakan rumus:
c. Penilaian diri setelah melaksanakan suatu tugas.
Contoh format penilaian diri setelah peserta didik mengerjakan Tugas Proyek Ekonomi
Penilaian Diri
Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda V pada kolom yang sesuai dengan keadaan dirimu yang sebenarnya.
|
Dari penilaian diri ini Anda dapat memberi skor misalnya YA=2, Tidak =1 dan membuat rekapitulasi bagi semua peserta didik. Penilaian diri, selain sebagai penilaian sikap jujur juga dapat diberikan untuk mengukur pencapaian kompetensi pengetahuan, misalnya peserta didik diminta mengerjakan soal-soal sebelum ulangan akhir bab dilakukan dan mencocokan dengan kunci jawaban yang tersedia pada buku siswa. Berdasarkan hasilnya, diharapkan peserta didik akan belajar kembali pada topik-topik yang belum mereka kuasai. Untuk melihat hasil penilaian diri peserta didik, guru dapat membuat format rekapitulasi penilaian diri peserta didik dalam satu kelas.
Contoh.
REKAPITULASI PENILAIAN DIRI PESERTA DIDIK Mata Pelajaran:........................................... Topik/Materi:.............................................. Kelas:..........................................................
|
Nilai peserta didik dapat menggunakan rumus:
3. Penilaian Sikap melalui Penilaian antar Peserta Didik
Penilaian sikap pada Kurikulum 2013 juga dapat diperoleh dari Penilaian Antar Peserta Didik. Penilaian ini merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian antarpeserta didik dalam bentuk daftar cek dan skala penilaian. Kalimat pernyataan dirumuskan secara sederhana, namun jelas dan tidak berpotensi munculnya penafsiran MAna ganda/berbeda dan penilaian dapat dilakukan oleh peserta didik
Penilaian antar Peserta Didik
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : X / 2
Topik/Subtopik : ...................................
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
Format Penilaian
Penilaian antar Peserta Didik
- Amati perilaku temanmu dengan cermat selamat mengikuti pembelajaran Ekonomi - Berikan tanda v pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatannu. - Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu
|
Pengolahan Penilaian:
1. Perilaku/sikap pada instrumen di atas ada yang positif (no 1.2dan 4) dan ada yang negatif
(no 2) Pemberian skor untuk perlaku positif = 2, Tidak = 1. Untuk yang negatif Ya = 1 dan
Tidak = 2
2. Selanjutnya guru dapat membuat rekapitulasi hasil penilaian menggunakan format berikut.
No | Nama | Skor Perilaku | Jumlah | Nilai | ||||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | ||||
1 | ……. | |||||||
2 | Ami | 2 | 2 | 1 | 2 | 2 | 9 | |
3 |
Nilai peserta didik dapat menggunakan rumus:
4. Penilaian Sikap melalui Jurnal
Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku. Jurnal dapat memuat penilaian peserta didik terhadap aspek tertentu secara kronologis. Kriteria jurnal:
- Mengukur capaian kompetensi sikap yang penting.
- Sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator.
- Menggunakan format yang sederhana dan mudah diisi/digunakan.
- Dapat dibuat rekapitulasi tampilan sikap peserta didik secara kronologis.
- Memungkinkan untuk dilakukannya pencatatan yang sistematis, jelas dan komunikatif.
- Format pencatatan memudahkan dalam pemaknaan terhadap tampilan sikap peserta didik
- Menuntun guru untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan peserta didik.
Kelebihan yang ada pada jurnal adalah peristiwa/kejadian dicatat dengan segera. Dengan demikian, jurnal bersifat asli dan objektif dan dapat digunakan untuk memahami peserta didik dengan lebih tepat. Sementara itu, kelemahan yang ada pada jurnal adalah reliabilitas yang dimiliki rendah dan menuntut waktu yang banyak.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat jurnal adalah:
1) Catatan atas pengamatan guru harus objektif
2) Pengamatan dilaksanakan secara selektif, artinya yang dicatat hanyalah kejadian/peristiwa yang berkaitan dengan Kompetensi Inti.
3) Pencatatan segera dilakukan (jangan ditunda-tunda)
4) Setiap peserta didik memiliki Jurnal yang berbeda ( Kartu Jurnal yang berbeda)
Pedoman umum penskoran jurnal:
1) Penskoran pada jurnal dapat dilakukan dengan menggunakan skala likert. Sebagai contoh skala 1 sampai dengan 4.
2) Setiap aspek yang sesuai dengan indikator yang muncul pada diri peserta didik diberi skor 1, sedangkan yang tidak muncul diberi skor 0.
3) Jumlahkan skor pada masing-masing aspek,skor yang diperoleh pada masing-masing aspek kemudian direratakan
4) Nilai Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K) ditentukan dengan cara menghitung rata-rata skor dan membandingkan dengan kriteria penilaian
Model Pertama
Contoh Format Jurnal
|
Petunjuk pengisian jurnal (diisi oleh guru):
1) Tulislah identitas peserta didik yang diamati, tanggal pengamatan dan aspek yang diamati oleh guru.
2) Tuliskan kejadian-kejadian yang dialami oleh Peserta didik baik yang merupakan kekuatan maupun kelemahan Peserta didik sesuai dengan pengamatan guru terkait dengan Kompetensi Inti.
3) Simpanlah kartu tersebut di dalam folder masing-masing Peserta didik
Model Kedua
Petunjuk pengisian jurnal sama dengan model ke satu (diisi oleh guru)
Contoh Format Jurnal
JURNAL Nama Peserta Didik: …………...........................................…….. Kelas: ..................................................................................... Aspek yang diamati: ………...........................................………..
|
B. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dapat berupa tes tulis, lisan dan penugasan. Instrumen tes tulis umumnya menggunakan soal pilihan ganda dan soal uraian.Pada pembelajaran Ekonomi yang menggunakan pendekatan scientific,instrumen penilaian harus dapat menilai keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS,“HigherOrder thinkingSkill” )menguji prosesanalisis, intesis, evaluasi bahkan sampai kreatif.Untuk menguji keterampilan berpikir peserta didik, soal-soal untuk menilai hasil belajar Ekonomi dirancang sedemikian rupas ehingga peserta didik menjawab soal melalui proses berpikir yang sesuai dengan kata kerja operasional dalam taksonomi Bloom.Misalnya untukmenguji ranah analisis peserta didik pada pembelajaran Ekonomi , guru dapat membuat soal dengan menggunakan katakerja operasional yang termasuk ranah analisis seperti menganalisis, mendeteksi, mengukur, dan menominasikan.Ranah evaluasi contohnya membandingkan, menilai, memprediksi,dan menafsirkan. Penugasan adalah penilaian yang dilakukan oleh pendidik yang dapat berupa pekerjaan rumah baik secara individu ataupun kelompok sesuai dengan karakteristik tugasnya.
Teknik dan bentuk instrumen penilaian kompetensi pengetahuan dapat dilihat pada tabel berikut:
Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian
Teknik Penilaian | Bentuk Instrumen |
Tes tulis | Pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. |
Tes lisan | Daftar pertanyaan. |
Penugasan | Pekerjaan rumah dan/atau tugas yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas. |
1. Tes Tulis
Soal Pilihan Ganda
Topik : Peranan SDM terhadap kelangkaan SDA
Indikator : Disajikan wacana/ ilustrasi kelangkaan sumber daya dan potensi sumber daya manusia pada daerah tertentu, siswa dapat menentukan peranan SDM menanggulangi kelangkaan SDA.
Soal :
Suatu daerah memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang potensinya tidak sama . Daerah tersebut memiliki permasalahan sumber daya alam kekurangan sumber air dan alamnya sulit untuk dijangkau dari daerah lain. Masyarakat di daerah ini sangat rajin dan semangat dalam bekerja serta terbiasa bekerja sama.
A. Mengadakan penelitian tentang upaya untuk memperoleh sumber air dan perbaikan alat transportasi.
B. Mengajukan bantuan pada pemerintah untuk membangun sarana transportasi dan pengadaan air bersih.
C. Memanfaatkan masyarakat daerah itu secara swadaya untuk membangun alat transportasi dan membangun saluran air menuju sumber atau mata air.
D. Mengumpulkan para donatur di daerah itu untuk memberikan modal pembanguanan alat transportasi dan sarana air bersih.
E. Membangun waduk besar sebagai sumber air dan membangun jalan ke waduk untuk memper besar pariwisata di daerah itu.
Soal Uraian ( KI......, KD .......)
Indikator : Menghitung konsumsi dan tabungan
Soal : Data pendapatan dan Konsumsi sebagai berikut :
Pendapatan | Konsumsi | Tabungan |
Rp. 3.000.000 | Rp. 2.600.000 | ......................... |
Rp. 5.000.000 | Rp. 4.200.000 | .......................... |
Berdasarkan data di atas , diminta :
1) Tentukan fungsi konsumsi dan fungsi tabungan
2) Hitung besarnya MPC dan MPS
3) Hitung besarnya APC dan APS pada saat pendapatannya Rp. 4.000.000,-
4) Hitung besarnya tabungan pada saat besarnya konsumsi Rp. 3.500.000,-
5) Pada pendapatan berapa terjadi keseimbangan pendapatan (BEP) ?
6) Lukislah kurva Y, C, dan S.
Contoh Pedoman Penskoran
No | Jawaban | Skor |
1) | - Fungsi konsumsi benar dikerjakan dengan rumusnya. - Fungsi tabungan benar dikerjakan dengan rumusnya. | 10 10 |
2) | - Besarnya MPC benar dan dikerjakan sesuai rumusnya. - Besarnya MPS benar dan dikerjakan sesuai rumusnya | 5 5 |
3) | - Besarnya APC benar dan dikerjakan sesuai rumusnya. - Besarnya APS benar dan dikerjakan sesuai rumusnya | 10 10 |
4) | - Besarnya tabungan benar dikerjakan dengan rumusnya | 15 |
5) | - Besarnya pendapatan benar dikerjakan dengan rumusnya | 15 |
6) | - Kurva Y, C, dan S dilukis dengan cara yang benar | 20 |
Skor maksimal | 100 |
C. Penilaian Keterampilan
Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik. Rubrik adalah daftar kriteria yang menunjukkan kinerja, aspek-aspek atau konsep-konsep yang akan dinilai, dan gradasi mutu, mulai dari tingkat yang paling sempurna sampai yang paling buruk.Rubrik kunci adalah rubrik sederhana berisi seperangkat kriteria yang menunjukkan indikator esensial paling penting yang dapat menggambarkan capaian kompetensi peserta didik.
Tes Praktik
Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.
Contoh Tes Praktik
Topik : Praktek Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
KI : 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan menciptadalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
KD : 4.5 Mempraktikkan siklus akuntansi perusahaan jasa
Indikator : Melakukan praktek siklus akuntansi perusahaan jasa secara manual dan komputerisasi.
Lembar Pengamatan
No | Nama | Laporan Neraca | Laporan Laba/Rugi | Laporan Perubahan Modal | Jumlah Skor |
1. | ……………………… | ||||
2. | |||||
Rubrik
No | Keterampilan yang dinilai | Skor | Rubrik |
1 | Menyiapkan Neraca Lajur | 40 | - Format Neraca lajur - Kesesuaian neraca saldo awal - Kesesuaian neraca saldo yang disesuaikan - Kesesuaian nilai masing akun - Keseimbangan saldo |
2 | Laporan Neraca | 20 | - Kesesuaian format - Kesesuaian akun dan nilainya masing masing - Kesesuaian dengan neraca lajur - Keseimbangan saldo |
3 | Laporan Laba/ Rugi | 20 | - Kesesuaian format - Kesesuaian akun dan nilainya masing masing - Kesesuaian dengan neraca lajur - Kesesuaian besarnya laba/ Rugi |
3 | Laporan Perubahan Modal | 20 | - Membuang larutan atau sampah ketempatnya - Membersihkan alat dengan baik - Membersihkan meja praktikum - Mengembalikan alat ke tempat semula |
Jumlah Skor | 100 |
Penilaian Proyek
Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu. Pada pembelajaran Ekonomi tugas proyek dapat berupa tugas merancang alat atau penelitian sederhana
Contoh Penilain Proyek :
Pengamatan pada permasalahan Sumber Daya ekonomi di daerah.........
Nama Siswa/Kelompok :
Aspek yang dinilai | Skor | |||
1 | 2 | 3 | 4 | |
Pengetahuan dan Keterampilan 1. merencanakan pengamatan a. mempersiapkan prosedur kerja: · Pembagian kelompok · Tugas masing masing anggota kelompok · Lporan masing masing anggota kelompok b. mempersiapkan peralatan: · Penyusunan instrumen pengamatan · Pembahasan instrumen pengamatan | ||||
2. aktivitas pengamatan :
· Permasalahan ekonomi tentang Sumber daya alam · Permasalahan ekonomi tentang Sumber daya manusia · Permasalahan ekonomi tentang Sumber daya modal · Upaya menaggulangi permasalahan
· Pengolahan data kuatitatip · Pengolahan data kualitatip · Analisis data | ||||
3. Menggambarkan hasil pengamatan · menuangkan data dalam bentuk tabel, grafik, atau gambar. · Interpretasi data | ||||
4. Pembuatan catatan hasil pengamatan · Catatan hasil pengamatan individu. · Catatan hasil pengamatan kelompokal | ||||
5. pelaporan · Menuliskan semua langkah yang telah dilakukan, data yang diperoleh sampai penyajian hasil. · Dideskripsikan melalui sistematika laporan yang telah ditetapkan. · Memberikan saran atau rekomendasi | ||||
Sikap | ||||
1. mampu bekerjasama | ||||
2. sistematis dalam mengerjakan tugas | ||||
3. serius dalam mengerjakan tugas | ||||
4. Disiplin | ||||
Komentar: ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………... |
Keterangan: Skor 4= Baik sekali, 3= Baik, 2= Cukup, 1=Kurang.
Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Salah satu contoh portofolio adalahmembuat laporan pengamatan dan pengukuran atau laporan proyek
RUBRIK PENILAIAN PERANCANGAN PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI
Rubrik penilaian ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil rancangan peserta pelatihan yang meliputi rancangan instrumen penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Pada penilaian sikap peserta ditugaskan dalam kelompoknya membuat instrumen observasi, penilaian diri, penilaian antar teman dan jurnal. Pada penilaian pengetahuan peserta ditugaskan membuat intrumen tes tertulis (Pilihan Ganda dan Uraian), tes lisan, tugas, sedangkan pada penilaian keterampilan peserta ditugaskan membuat instrumen tes praktik, tes proyek dan tugas portofolio
Langkah-langkah penilaian
1. Cermati kriteria penilaian produk peserta
2. Berikan nilai pada setiap produk intrumen sesuai dengan penilaian Anda terhadap produk tersebut menggunakan criteria penilaian nilai sebagai berikut
Penilaian Sikap
PERINGKAT | NILAI | KRITERIA |
Amat Baik ( AB) | 90 < AB ≤ 100 | 3. Terdapat identitas instrumen : KD, topik, sub topik dengan lengkap 4. Terdapat indikator yang dirumuskan dengan benar 5. Terdapat empat bentuk instrumen penilaian sikap 6. Seluruh instrumen penilaian dibuat sesuai kriteria pengembangannya |
Baik (B) | 80 < B ≤ 90 | Ada 3 aspek sesuai dengan kriteria, 1 aspek kurang sesuai |
Cukup (C) | 70 < C ≤ 80 | Ada 2 aspek sesuai dengan kriteria, 2 aspek kurang sesuai |
Kurang (K) | ≤ 70 | Ada 1 aspek sesuai dengan kriteria, 3 aspek kurang sesuai |
Penilaian Pengetahuan
PERINGKAT | NILAI | KRITERIA |
Amat Baik ( AB) | 90 < AB ≤ 100 | 1. Terdapat identitas instrumen : KD, topik, sub topik dengan lengkap 2. Terdapat indikator yang dirumuskan dengan benar 3. Terdapat empat bentuk instrumen penilaian sikap 4. Seluruh instrumen penilaian dibuat sesuai kriteria pengembangannya |
Baik (B) | 80 < B ≤ 90 | Ada 3 aspek sesuai dengan kriteria, 1 aspek kurang sesuai |
Cukup (C) | 70 < C ≤ 80 | Ada 2 aspek sesuai dengan kriteria, 2 aspek kurang sesuai |
Kurang (K) | ≤ 70 | Ada 1 aspek sesuai dengan kriteria, 3 aspek kurang sesuai |
Penilaian Keterampilan
PERINGKAT | NILAI | KRITERIA |
Amat Baik ( AB) | 90 < AB ≤ 100 | 1. Terdapat identitas instrumen : KD, topik, sub topik dengan lengkap 2. Terdapat indikator yang dirumuskan dengan benar 3. Terdapat empat bentuk instrumen penilaian sikap 4. Seluruh instrumen penilaian dibuat sesuai kriteria pengembangannya |
Baik (B) | 80 < B ≤ 90 | Ada 3 aspek sesuai dengan kriteria, 1 aspek kurang sesuai |
Cukup (C) | 70 < C ≤ 80 | Ada 2 aspek sesuai dengan kriteria, 2 aspek kurang sesuai |
Kurang (K) | ≤ 70 | Ada 1 aspek sesuai dengan kriteria, 3 aspek kurang sesuai |
|
PELAPORAN HASIL PENILAIAN PEMBELAJARAN DALAM RAPOR
Penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan. Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan digambarkan sebagai berikut.
Pendidik melakukan penilaian proses dan hasil belajar peserta didik pada setiap topik seluruh KD. Hasil penilaian oleh pendidik setiap semester perlu diolah untuk dimasukkan ke dalam buku laporan hasil belajar (rapor). Nilai rapor merupakan gambaran pencapaian kemampuan peserta didik dalam satu semester. Nilai sikap, pengetahuan dan keterampilan dalam rapor diperoleh dari berbagai jenis penilaian dengan teknik dan perhitungan yang telah dirumuskan seperti yang tertera pada dokumen Model Penilaian Hasil Belajar dan Laporan Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMA yang diterbitkanPemerintah
Prosedur Penilaian meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut.
Kegiatan-kegiatan pada prosedur penilaian di atas, sama dengan yang biasa dilakukan para guru. Semua kegiatan pada tahap ini dapat Anda baca pada dokumen Penilaian Hasil Belajar SMA, 2013 dari Direktorat Pembinaan SMA, Ditjen Pendidikan Menengah.
Ada beberapa perubahan yang mendasar pada penilaian yaitu pada Pelaporan. Diantaranya adalah:
1. Penilaian rapor untuk pengetahuanmenggunakan penilaian kuantitatif dengan skala 1 – 4 (kelipatan 0,33), dengan 2 (dua) desimal dan diberi predikat sebagai berikut:
A : 3,67 – 4.00 | C+ : 2,01 - 2,33 |
A- : 3,34 - 3,66 | C : 1,67 - 2,00 |
B+ : 3,01 - 3,33 | C- : 1,34 - 1,66 |
B : 2,67 - 3,00 | D+ : 1,01 - 1,33 |
B- : 2,34 - 2,66 | D : ≤ 1,00 |
Penghitungan Nilai Pengetahuan adalah dengan cara:
Menggunakan skala nilai 0 sd 100
Contoh: Perhitungan nilai rapor pengetahuan seorang peserta didikpada mata pelajaranEkonomi
NH = 80
UTS = 75
UAS = 85
Nilai Rapor = 80+75+85 : 3 = 240: 3
Nilai Rapor = 80
Nilai Konversi = (80 :100) x 4 = 3.20 = B+
Yang ditulis pada rapor adalah nilai koversi (3.20) dan predikatnya (B+).
2. Penilaian Keterampilan
Pengolahan Nilai Rapor untuk Keterampilanmenggunakan penilaian kuantitatif dengan skala 1 - 4 (kelipatan 0,33), dengan 2 (dua) desimal dan diberi predikat sebagai berikut:
A : 3,67 – 4.00 | C+ : 2,01 - 2,33 |
A- : 3,34 - 3,66 | C : 1,67 - 2,00 |
B+ : 3,01 - 3,33 | C- : 1,34 - 1,66 |
B : 2,67 - 3,00 | D+ : 1,01 - 1,33 |
B- : 2,34 - 2,66 | D : ≤ 1,00 |
Penghitungan Nilai Keterampilan adalah dengan cara:
Menggunakan skala nilai 0 sd 100.
Contoh : Perhitungan nilai rapor keterampilan seorang peserta didik pada mata pelajaranEkonomi
Nilai Praktik = 80
Nilai Projek = 75
Nilai Portofolio = 80
Nilai Rapor = 80+75+80 : 3 = 235 : 3
Nilai Rapor = 78.33
Nilai Konversi = (78.33/100) x 4 = 3,13 = B+
3. Penilaian Sikap
Penilaian Sikap dalam mata pelajaran diperoleh dari hasil penilaian observasi (Penilaian Proses), penilaian diri sendiri, penilaian antarteman, dan jurnal catatan guru.
Untuk penilaian Sikap Spiritual dan Sosial (KI-1 dan KI-2) menggunakan nilai Kualitatif sebagai berikut:
SB = Sangat Baik = 80 - 100
B = Baik = 70 - 79
C = Cukup = 60 - 69
K = Kurang = < 60
Contoh: Perhitungan nilai rapor sikap seorang peserta didik pada mata pelajaranEkonomi
Nilai Observasi = 85
Nilai diri sendiri = 75
Nilai antar teman = 80
Nilai Jurnal = 75
Nilai Rapor = 85+75+80+75 : 4 = 315 : 4
Nilai Rapor = 79
Predikat = Baik
Nilai Konversi = 79/100 x 4 = 3,16 (B+)
siviaidrus@gmail.com
BalasHapussaya ingin menggunakan materi ini sebagai referensi tugas evaluasi pembelajaran, saya mohon izin untuk menggunakannya. email lulukmiratul98@gmail.com
BalasHapusbisa dikirim ke email: yudadau@gmail.com untuk digunakan..
BalasHapusMakasih ini sangat bermanfaat, terutama bagi sekolah yang mau akreditasi. Kebetulan sekolah saya mau akreditasi.
BalasHapussaya ingin menggunakan materi ini untuk makalah tugas pengembangan kurikulum, saya mohon izin untuk menggunakan materi ini dan meminta lewat email apakah boleh ?
BalasHapusemail: desviurinovita@gmail.com
saya ingin menggunakan matreri ini sebagai referensi, kirim ke email Ramdaniwulandari1@gamial.com
BalasHapusRamdaniwulandari1@gmail.com
BalasHapus