Opsi Saham dan Warrant
Opsi saham
ialah opsi atau hak untuk menjual atau membeli saham dengan harga dan jangka
waktu tertentu. Opsi saham terdapat 2 macam, yaitu opsi call dan opsi put. Opsi call ialah opsi atau hak untuk membeli
sejumlah saham, sedangkan opsi put
ialah hak untuk menjual saham.
Karena
ketentuan opsi saham yang bersifat kontraktual, maka opsi saham ini sering
diasamakan dengan saham biasa. Untuk mengetahui apakah opsi saham bersifat
dilutif atau tidak, dapat diketahui dengan menggunakan Metode Saham Treasuri.
Opsi saham bersifat dilutif apabila efek dari penggunaan surat berharga
konversi menambah jumlah saham yang beredar/ menurunkan Laba Per Saham (LPS).
Opsi
saham memiliki dua metode alokasi apabila opsi saham diterbitkan bersamaan
dengan sekuritas lainnya, yitu metode proporsional dan incremental.
Sebagai
contoh: PT Abadi Jaya memberikan opsi saham kepada pembeli obligasi yang
diterbitkannya, setiap pembeli 1 lembar obligasi diberikan opsi saham 1 lembar
yang ketentuan tiap 1 opsi saham dapat membeli 1 lembar saham biasa dengan
nilai pari $45 dengan harga $95. Harga pasar saham saat itu ialah sebesar $106
per lembar saham. Pada tanggal 17 Agustus 2007 perusahaan berhasil menjual
9.800 lembar obligasi dengan nilai pari $ 1.000
dengan kur 100%. Harga jual obligasi saat ini bila opsi saham 86%,
sedangkan opsi saham saat ini berharga $97 per lembar.
Metode Proporsional
Alokasi
hasil penjualan obligasi dan opsi saham ialah:
Nilai pasar obligasi (tanpa hak
beli)
|
$ 9.800.000 x 0.86%
|
$ 8.428.000
|
Nilai pasar opsi saham
|
9.800 lembar x $97
|
$ 950.600
+
|
Jumlah nilai pasar
|
|
$ 9.378.600
|
Penerimaan
dari hasil penjualan $9.800.000 (9.800 x $ 1.000 x 100%) dialokasikan pada
Obligasi
|
($ 8.428.000 / $ 9.378.600) x $
9.800.000
|
$ 8.806.687,57
|
Opsi saham
|
($ 950.600 / $ 9.378.600) x $
9.800.000
|
$ 993.312,43+
|
Jumlah
|
|
$ 9.800.000
|
Jurnalnya
ialah:
Tanggal
|
Akun
|
Debit
|
Kredit
|
|
17 Agustus 2007
|
Kas
|
$ 8.806.687,57
|
|
|
Laba utang obligasi
|
$ 993.312,43
|
|
||
|
Utang obligasi
|
|
$ 9.800.000
|
|
|
Kas
|
$ 993.312,43
|
|
|
|
Modal disetor-opsi saham
|
|
$ 993.312,43
|
Bila
semua opsi saham digunakan oleh pemilik/ pemegangnya, maka jurnalnya ialah
Tanggal
|
Akun
|
Debit
|
Kredit
|
|
17 Agustus 2007
|
Kas
(9.800 lbr @ $95)
|
$ 931.000
|
|
|
Modal disetor-opsi saham
|
$ 993.312,43
|
|
||
|
Modal Saham biasa
(9.800 lbr @ $45)
|
|
$ 441.000
|
|
|
Tambahan modal saham disetor
[{($95-$45)x9.800 lbr} +
993.312,43]
|
|
$ 1.483.312,43
|
Metode Incremental
Metode
ini digunakan apabila salah satu harga pasar dari kedua istrumen tidak
diketahui. Dengan contoh yang sama, apabila diketahui harga pasar opsi saham
$450.000 sedangkan harga pasar obligasi tidak diketahui, maka alokasi
penerimaan penjualan sebesar $9.800.000 ialah
Jumlah yang diterima
|
|
$ 9.800.000
|
Dialokasikan ke opsi saham
|
|
$ 450.000
+
|
Saldo dialokasikan ke obligasi
|
|
$ 9.350.000
|
Warrant
ialah sertifikat yang memberikan opsi atau kesempatan pada stakeholder atau
pemiliknya untuk memesan saham biasa dari perusahaan tersebut sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan dengan harga dan jangka waktu tertentu yang
telah disepakati.
Sebagai
contoh: PT Abadi Jaya mengeluarkan obligasi sekaligus warrant berumur 7 tahun
sebanyak 6.745 lembar warrant tanggal 8 November 2006. Setiap warrant bisa
digunakan untuk memesan 1 lembar saham dengan harga $381 (nilai pari $350).
Pada saat itu saham dijual dengan harga $402. Dengan diterbitkannya warrant
ini, membuat harga obligasi ditawarkan seharga nilai pari dengan buka 54,4%. PT
Abadi Jaya menjual obligasi dan warrant sebesar $2.360.750menggunakan metode
with-and-without. Present value kas
flow di masa datang sebesar $1.034.800
Nilai pari obligasi dan warrant
|
$ 2.360.750
|
Present
value kas flow di masa datang
|
$ 1.034.800 -
|
Ekuitas pada tanggal penerbitan
|
$ 1.325.950
|
Jurnalnya
ialah
tanggal
|
Akun
|
Debit
|
Kredit
|
|
8 November 2006
|
Kas
|
$ 2.360.750
|
|
|
|
Utang Obligasi
|
|
$ 1.034.800
|
|
|
Tambahan modal warant disetor
|
|
$ 1.325.950
|
Contoh
lain: PT Abadi Jaya menjual 9.845 lembar waran pada 5 November 2005 yang dapat
digunakan untuk membeli 9.845 lembar saham biasa dengan nilai pari $3.850
dengan harga $4.255 per lembar saham. Waran berlaku mulai tanggal 5 november
2003 hingga 17 Desember 2003. Waran dijual dengan harga seluruhnya $9.000.000.
Pada tanggal 10 November 2005, 8.495 waran digunakan untuk membeli saham,
sisanya tidak digunakan hingga tanggal 17 Desember 2005.
Maka
jurnal yang diperlukan ialah:
tanggal
|
Akun
|
Debit
|
Kredit
|
|
5 November 2005
|
Kas
|
$ 9.000.000
|
|
|
|
Modal disetor-waran dlm peredaran
|
|
$ 9.000.000
|
|
(Penjualan 9.845 lembar warran)
|
|
|
||
10 November 2005
|
Kas (8.495 lembar x $4.255)
|
$ 36.146.225
|
|
|
Modal disetor-waran dalam
peredaran
|
$ 7.765.871
|
|
||
|
Modal saham biasa (8.495lbr x $3850)
|
|
$ 32.705.750
|
|
|
Tambahan modal saham biasa
disetor
|
|
$ 11.206.346
|
|
(Penerbitan 8.495 lembar saham
biasa)
|
|
|
||
17 Desember 2005
|
Modal disetor-waran dalam
peredaran
|
$ 1.234.129
|
|
|
|
Modal modal saham biasa disetor
|
|
$ 1.234.129
|
|
(Pembatalan warrant dalam
peredaran)
|
|
|
Tidak ada komentar: