Plan of Action Ekonomi Kerakyatan
- Pemerintah
- Menanggulangi kemiskinan dan memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Prioritas dalam jangka pendek adalah :
·
melanjutkan langkah-langkah untuk mengurangi dampak krisis terhadap
masyarakat yang kurang mampu menanggulangi kemiskinan;
·
menciptakan lapangan dan kesempatan kerja;
·
dan meningkatkan perlindungan tenaga
kerja.
dan prioritas
dalam jangka menengah adalah :
·
peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja;
·
mengembangkan secara bertahap sistem jaminan sosial;
·
mengembangkan pertanian, pangan dan pengairan. Pengembangan pertanian,
pangan, dan pengairan untuk peningkatan produktivitas petani, antara
lain,dengan: pengembangan bibit unggul bagi lahan mereka, mekanisasi sesuai
dengan kondisi wilayah dan kondisi masyarakat, penyediaan prasarana pengairan
yang memadai sesuai dengan daya dukung sumber-sumber air, dan mendorong
industri pertanian. Peningkatan produktivitas petani ini diharapkan akan dapat
pula meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat perdesaan.
- Mengembangkan usaha skala mikro, kecil, menengah, dan koperasi sebagai tulang punggung sistem ekonomi kerakyatan dan memperluas partisipas.
- Menyediakan sarana dan prasarana penunjang pembangunan ekonomi (transportasi, pos, telekomunikasi, informatika, listrik, energi dan pertambangan serta pengairan dan irigasi).
- Memanfaatkan kekayaan sumber daya alam nasional dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip keberlanjutan (sustainability) dan kelestarian lingkungani masyarakat dalam pembangunan.
- Lembaga Swadaya Masyarakat
Dalam rangka menumbuhkan dan mengembangkan potensi
ekonomi kerakyatan peran koperasi dan Usaha Mikro kecil dan Menengah ( UMKM )
berkedudukan sangat strategis, sehingga perlu diciptakan iklim dan kondisi yang
dapat mendorong pertumbuhan dan pengembangannya. Salah satu upaya untuk
menciptakan iklim usaha yang kondusif dalam mendorong pertumbuhan dan
pengembangan Koperasi dan UMKM adalah dengan :
·
memfasilitasi pembinaan (Pemberian pelatihan
keterampilan kepada masyarakat untuk meningkatkan pendapatan masyarakat).
·
Pemberian pelatihan penguasaan teknologi dan informasi
·
pendampingan langsung maupun
peningkatan permodalan
·
serta pembentukkan lembaga
penjamin kredit dan regulasi yang berpihak kepada koperasi dan UMKM.
- Pengusaha Besar
Pengusaha sangat berperan dalam perekonomian di suatu
negara Kemajuan bisnis pengusaha berarti kemajuan
ekonomi suatu negara yang akhirnya menjadi kebanggaan bangsa
- Lembaga Dana
Bertujuan untuk untuk :
a.
mendukung kegiatan usaha ekonomi rakyat bawah dan kecil,
b.
berperan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan
pendapatan masyarakat yang pada
gilirannya membantu mengatasi kesenjangan ekonomi serta membantu pemulihan
krisis ekonomi Indonesia.
c.
menjadi landasan pembangunan koperasi sebagai wadah ekonomi rakyat
yang tangguh dan mengakar dalam masyarakat.
d.
mendukung gerakan ekonomi kerakyatan yang dicanangkan GBHN.
e.
mendukung program pencapaian peningkatan semangat kebersamaan dan
manajemen yang lebih profesional
f.
berperan dalam menumbuhkan sikap kemandirian dalam masyarakat Indonesia
melalui peningkatan peran serta
rakyat, efisiensi dan produktivitas rakyat dalam rangka peningkatan taraf
hidup, kecerdasan dan kesejahteraan lahir batin.
g.
terlibat penuh dalam program nasioal dalam meningkatkan kemampuan dan
peran usaha kecil,
- Pemimpin Masyarakat Dan Agama
Peran serta para pemimpin
masyarakat dan para tokoh agama juga diperlukan dalam mewujudkan ekonomi
kerakyatan, diantaranya ikut serta dalam program- program pendukung ekonomi
kerakyatan yang dicanangkan oleh pemerintah serta mendukung pelaksanaan
program- program tersebut.
- Konsumen
Konsumen adalah salah satu
pelaku ekonomi yang sangat berperan dalam pembangunan ekonomi kerakyatan.
Mencintai produk dalam negeri merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan
perekonomian bangsa.
- Perguruan Tinggi
1. Pemberian peluang atau akses yang lebih
besar kepada aset produksi, dengan kata lain dana. Suntikan dana kepada usaha
ekonomi rakyat sehingga dapat
meningkatkan produksi, pendapatan, peluang kerja, serta sebagai invest
modal secara berkesinambungan.
2. Memperkuat posisi transaski dan kemitraan
usaha ekonomi rakyat, kemitraan dengan dunia usaha yang berskala besar sangat
diperlukan. Ekonomi rakyat sebagai produsen dan penjual sangat lemah dari
berbaga aspek, jumlahnya banyak dan pangsa pasar masing-masing kecil. Mereka
kalah bersaing dengan kekuatan usaha besar, akibat persaingan yang tidak
seimbang ini, kesinambungan kehidupan mereka akan bangkrut. Hal ini harus
diperbaiki dengan cara perbaikan sarana dan prasarana, menciptakan kebersamaan
antara usaha rakyat dengan usaha besar (pengusaha).
3. Meningkatan pendidikan dan pelatihan dalam
rangka meningkatkan sumberdaya insani,
sehingga mereka memiliki kepekaan di dalam melakukan SWOT Analysis. Selain itu
dapat menumbuhkan rasa percaya diri untuk mengembangkan usahanya.
4. Kebijakan ketenagakerjaan yang mendorong
tumbuhnya tenaga kerja mandiri, dan sebagai cikal bakal munculnya wirausaha
baru, yang berkembang menjadi wirausaha kecil dan menengah, bahkan menjadi
wisarausaha bertaraf nasional dan internasional.
- Media Massa
Menggelorakan se-mangat pengabdian
terhadap perjoangan bangsa, memperkokoh persatuan dan kesatuan, mempertebal
rasa tanggung jawab dan disiplin nasional serta menyadarkan bangsa akan
kemutlakan peran aktifnya dalam pembangunan. Hal ini dilakukan melalui motivasi
untuk ikut membangun di kalangan rakyat. Dengan demikian rakyat merasa ikut
memiliki dan ikut bertanggung jawab atas keberhasilan pembangunan yang
merupakan hasil bersama dari pemerintah dan rakyat. Oleh karena itu, komunikasi
sosial yang bersifat terbuka, terarah, jujur, bebas dan bertanggung jawab perlu
dibina dan dipupuk baik antara pemerintah dan masyarakat maupun antar golongan
sosial dan profesi serta warga masyarakat itu sendiri. Kebijaksanaan dan
Langkah-langkah Sesuai dengan pengarahan Garis-garis Besar Haluan Negara, telah
dirumuskan serangkaian kebijaksanaan di bidang pene-rangan dan media massa sebagai berikut:
1)
Meningkatkan arus informasi dan meningkatkan motivasi masyarakat, baik yang
tinggal di kota maupun di desa terhadap tujuan dan kegiatan
pembangunan. Untuk itu pendekatan sosial-psikologik dan budaya perlu
diting-katkan.
2)
Memanfaatkan teknologi komunikasi massa
seperti radio, televisi dan pers. Di samping itu teknologi komunikasi
tradisional tetap dipergunakan dalam usaha mengefektifkan komunikasi sosial
antara pemerintah dan masyarakat.
3) Kegiatan
penerangan dilaksanakan secara lintas sektoral demi pembangunan manusia.
4) Pendekatan
komunikasi budaya, mensyaratkan suatu sikap yang persuasif, edukatif dan
informatif dari semua pihak, agar melalui interaksi positif antara pemerintah,
pers dan masyarakat akan tergerak untuk berpartisipasi secara nya-ta.
5)
Meningkatkan peranan pers dalam pembangunan, yakni pers yang bertanggung jawab
dan mampu mewujudkan fungsinya se-bagai penyalur informasi yang obyektif dan
sanggup melak¬sanakan fungsi kontrol sosial yang konstruktif. Pengem-bangan
pers nasional diharapkan mampu menggelorakan semangat dan jiwa Pancasila serta
menjamin suatu pertumbuhan pers nasional yang sehat dalam rangka perwujudan
Demokrasi Pancasila.
- Jaringan Ekonomi Kerakyatan
Suatu jaringan atau lembaga yang dapat
mendukung kelancaran program ekonomi kerakyatan. Dengan ikut andil dalam
menjalankan program tersebut dan berusaha mewujudkan pembangunan ekonomi
karakyatan.
- Alternatif Sumberdaya
Penggunaan SDA yang terus- menerus dan sering
kali berlebihan, dapat menimbulkan kelangkaan yang pada akhirnya dapat
menghambat pembangunan Nasional. Oleh karena itu, perlu dilakukan alternative
lain agar SDA tersebut tidak mengelami kengkaan.
Terima kasih untuk materi dan informasi yang diberikan, sangat membantu saya dalam mengerjakan tugas. Kalau boleh tau ini bersumber dari mana ya (buku/jurnal/yang lain?
BalasHapusEmail saya stpannic@gmail.com