TUJUAN AUDIT YANG BERKAITAN DENGAN TRANSAKSI
Tujuan audit berkaitan dengan transaksi yang mengikuti dan berhubungan eratdengan asersi manajemen, dan yang berkaitan dengan transaksi untuk memberikankerangka kerja guna membantu auditor mengumpulkan bukti audit yang cukupkompeten yang diisyaratkan oleh standard pekerjaan lapangan ketiga danmemutuskan bukti audit yang tepat yang harus dikumpulkan bagi kelas transaksisesuai dengan situasi penugasan audit. Tujuan audit ini tetap sama antara satu auditke audit lainnya, tetapi bukti-buktinya bervariasi, tergantung situasinya.Ada perbedaan antara tujuan audit umum yang berkaitan dengan transaksi dantujuan audit khusus yang berkaitan dengan transaksi bagi setiap kelas transaksi. Dapatdikembangkan menjadi enam tujuan audit umum yang berkaitan dengan transaksi bagi setiap kelas transaksi yang akan diaudit.Keterjadian transaksi yang dicatat memang ada:
1. Kelengkapan transaksi yang terjadi telah dicatat
2. Keakuratan transaksi yang dicatat dinyatakan pada jumlah yang benar
3. Posting dan pengikhtisaran transaksi yang dicatat dimasukkan ke dalam file induk dan pengikhtisaran dengan benar
4. Klasifikasi transaksi yang dicatat dalam jurnal klien telah diklasifikasikan secaratepat
5. Penetapan waktu transaksi dicatat pada tanggal yang benar
Kelima tujuan audit umum yang berkaitan dengan transaksi diterapkan padasetiap kelas transaksi, setelah auditor menetapkan tujuan audit umum yang berkaitandengan transaksi. Hal itu dapat digunakan untuk mengembangkan tujuan audit khususyang berkaitan dengan transaksi bagi setiap kelas transaksi yang akan diaudit.Ada hubungan antara asersi manajemen, tujuan audit umum yang berkaitan dengantransaksi, dan tujuan audit khusus yang berkaitan dengan transaksi.
Tidak ada komentar: