PENTINGNYA MANAJEMEN, MANAJEMEN EFEKTIF, DAN MISMANAJEMEN
PENTINGNYA MANAJEMEN
I. Pengertian Manajemen
Manajemen adalah suatu ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan dari sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
II. Pentingnya Manajemen
Fungsi manajemen bersifat universal karena berlaku dimana saja dan kapan saja. Walaupun mungkin dalam penerapannya berbeda-beda tergantung vaeriabel perusahaan (tenaga kerja, tipe organisasi, kebudayaan, dan lain-lain) namun fungsinya tetap sama. Contohnya manajemen Jepang yang berbeda penerapannya dengan manajemen Barat. Manajemen Jepang fokus pada karyawan/SDM sedangkan bagi manajemen Barat, karyawan tidak semata-mata dianggap sebagai salah satu unit produksi saja, tapi juga sebagai manusia seutuhnya. Gaya manajemen Jepang sebenarnya mirip dengan manajemen partisipatif dalam manajemen Barat.
Sebagai ilmu pengetahuan, manajemen juga bersifat universal, dan mempertanggungjawabkan kerangka ilmu pengetahuan yang sistematis, mencakup kaidah, prinsip, dan konsep yang cenderung benar dalam semua situasi manajerial.
Manajemen dikatakan sebagai seni karena dalam merealisasikan kaidah, prinsip, dan konsep dalam manajemen membutuhkan kiat-kiat dan bakat tersendiri yang berperan.
Manajemen juga bisa sebagai profesi, karena seorang manajer bisa mendapatkan penghasilan. Karakteristik suatu profesi menurut Edgar H. Schein:
1. Para profesional membuat keputusan atas dasar prinsip-prinsip umum,
2. Mendapat status karena mencapai prestasi kerja tertentu,
3. Harus ditentukan suatu kode etik kuat.
Ada tiga alasan utama diperlukannya manajemen:
1. Untuk mencapai tujuan
2. Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan yang saling bertentangan
3. Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas
Efisiensi adalah kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar. Manajer efisiensi adalah seseorang yang mencapai output yang lebih tinggi dari pada input yang dipakai. Efektivitas adalah kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat/ peralatan yang tepat untuk mecapai tujuan. Seorang manajer harus bisa menemukan pekerjaan yang benar untuk dilakukan, dan memusatkan sumber daya dan usaha pada pekerjaan tersebut.
MANAJEMEN EFEKTIF DAN MISMANAJEMEN
I. Manajemen yang Efektif
Manajemen dikatakan efektif jika dalam realisasinya dapat mancapai tujuan yang telah ditetapkan, dan fungsi-fungsi manajemen berhasil menggerakkan operasi dalam perusahaan dengan baik serta problem yang minimal.
Reddin memberikan beberapa gambaran tentang perilaku manajer yang efektif. Perilaku itu antara lain:
1. mengembangkan potensi para bawahan,
2. mengetahui apa yang diinginkan dan giat mengejarnya serta memiliki motivasi yang tinggi,
3. memperlakukan bawahan secara berbeda-beda sesuai dengan individunya,
4. bertindak secara tim manajer. Seorang manajer tidak hanya memamfaatkan tenaga bawahannya yang sudah ahli atau terampil demi kelancaran organisasi yang dipimpin, tetapi juga harus memberikan kesempatan, bahkan mengimbau/memberi jalan agar para bawahan dapat meningkatkan keahlian dan keterampilannya.
Dengan cara tersebut, mutu organisasi akan semakin meningkat. Ciri manajemen yang dipakai efektif, yaitu:
1. Operasi yang dilakukan sesuai dengan waktu dan tujuan saat perencanaan,
2. Pengorganisasian unsur-unsur manajemen tepat/sesuai sasaran. Unsur-unsur manajemen yaitu: tenaga kerja manusia, modal, metode/sistem kerja, peralatan dan mesin, pasar/pemasaran.
3. Penggerakan, motivasi, dan pengarahan yang berjalan dengan efektif sehingga tenaga kerja melakukan tugasnya secara sadar untuk mencapai tujuan yang ditetapkan,
4. Pengawasan yang terus menerus dilakukan, berhubungan dengan pengendalian/pengawasan serta tindakan koreksi. Dengan demikian diharapka semuanya berjalan dengan lancar.
Ada banyak dampak (positif) dari manajemen yang efektif, yaitu:
1. Dapat meningkatkan kualitas dan profesianalitas tenaga kerja,
2. Bagi perusahaan, hal tersebut dapat meningkatkan kualitas produk perusahaan.
II. Mismanajemen
Mismanajemen adalah suatu kaidah-kaidah, prinsip-prinsip, dan konsep-konsep dalam manajemen yang diterapkan suatu perusahaan namun tidak/belum dapat mencapai tujuan yang ditetapkan. Kegagalan tersebut dapat berupa kegagalan waktu (tidak sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan), maupun kegagalan proses (sistem kerja yang dipakai kurang tepat sasaran atau kurang tepat guna).
Beberapa penyebab yang dapat menimbulkan mismanagement adalah:
- Belum adanya pola struktur organisasi yang seragam,
- Belum adanya kesatuan bahasa dalam manajemen,
- Belum adanya manajemen mindedness dilingkungan pejabat pimpinan
- Belum adanya keseragaman tentang cara dan tata kerja antar divisi atau bagian,
- Tidak efektifnya pelaksanaan pengawasan,
- Kurang tepatnya koordinasi,
- Tidak sesuai rencana dengan kesanggupan atau kemampuan pelaksanaan,
- Terdapatnya perbedaan visi dan misi antara atasan dengan bawahan,
- Terjadinya senioritas yang berlebihan atas suatu tugas management,
- Timbulnya birokratisme yang overlapping dalam organisasi tersebut.
Jika mismanajemen telah terjadi dalam suatu perusahaan, maka perlu untuk dilakukan penelitian atau koreksi dari intern perusahaan untuk lebih utama dan menjadi langkah utama. Pihak intern dalam perusahaan yaitu manajer, tenaga kerja, pimpinan, dan lain-lain. Kurang tegasnya suatu perusahaan bisa menjadi salah satu penyebab pokok mengapa mismanajemen bisa terjadi. Setelah koreksi dari pihak intern perusahaan telah dilakukan, baru dapat melakukan pengidentifikasian dan penelahaan dari pihak ekstern, yaitu masyarakat/lingkungan luar. Jadi kontrol keamanaan harus dilakukan secara cermat.
Dampak dari mismanajemen salah satunya adalah kesenjangan sosial dan kesenjangan komunikasi. Kesenjangan merupakan dampak yang merugikan bagi perusahaan karena dapat menyebabkan perpecahan di dalam suatu perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Bambang Puji R & Ismawanto, Panduan Belajar Kelas 12 SMA IPS : Primagama – Yogyakarta, 2007.
Rohiat, “Manajemen yang Efektif”, http://id.shvoong.com/business-management/management/2166982-manajemen-yang-efektif/, 13 September 2012.
T. Hani Handoko, Manajemen : BPFE – Yogyakarta, 1984.
WordPress. “Learning bout management of Finance, Marketing, HR, Production, Strategy, Leadership”, http://belajarmanagement.wordpress.com/, 12 September 2012.
Tidak ada komentar: